Batik dan Europe League
Tak mau diam saja, pengusaha batik di Indonesia ikut meramaikan perayaan liga Eropa dengan mencetak batik-batik bermotif bola. Diversifikasi motif batik yang kreatif dengan memadukan motif batik dengan logo-logo klub bola dunia telah menjadi sesuatu yang unik dan menyita perhatian, terutama buat pecinta olahraga sepakbola yang terkenal memiliki fanatisme yang tinggi. Motif batik bola ini merupakan salah satu bentuk eksistensi batik di era modern.
Dengan modifikasi motif yang cukup halus sehingga tidak tampak kaku ketika dipandang membuat banyak orang mencari-cari baju motif klub bola yang dikenal dengan batik bola ini. Apalagi bahan yang digunakan kebanyakan menggunakan kain katun sehingga baju batik bola ini akan tampak sangat santai. Bahkan hanya digunakan nongkrong di tempat tongkrongan sekelas sevel atau bahkan angkringan.
Sekarang batik bisa dikatakan lebih fleksibel. Bisa dipandang dari segi pemakaian bahkan motif. Tidak ada lagi pakem-pakem yang kolot seperti hanya ningrat saja yang boleh memakai batik atau motif batik hanya terpaku pada pada gaya kota masing-masing penghasil batik. Sekarang mau cari motif batik dari klub mana saja mulai Manchester United, Liverpool, Juventus, AC Milan atau yang lainnya sudah tersedia. Bahkan untuk meramaikan laga Piala Eropa, para pengrajin batik berlomba-lomba lebih kreatif. Ada batik Belanda, Jerman, Inggris, Itali, Swedia dan lain-lain.
Bahan yang dipakai pun beragam meskipun kebanyakan berasal dari katun mori untuk menipiskan biaya produksi. Harga tiap baju pun dibandrol terhitung relatif murah. Ada yang menjual Rp. 25.000,00 sampai ratusan ribu tergantung bahan dan hasil sablon. Penasaran? Silahkan kunjungi pusat perbelanjaan di kota anda seperti Tanah Abang, Pasar Klewer, Pusat Grosir Solo, Pasar Beringharjo, Pasar Turi atau man saja. Selamat merayakan liga Eropa dan dukung terus jagoan anda!