Antisipasi Banjir, Pemkab Sleman Berbenah
Akan dibangun 32 fasilitas drainase di daerah Sleman tahun 2013 ini. Pemerintah Kabupaten Sleman sedang menganalisa titik mana saja yang berpotensi terjadi genangan air saat musim hujan tiba.
“Pembangunan saluran menjadi salah satu fokus kami. Dengan kapasitas drainase yang memadai luapan air hujan menggenang di jalan dapat dicegah,” kata Kepala Bidang Pemukiman, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (DPUP) Sleman, Setyantono seperti dikutip Suara Merdeka.
Dari data tahun 2012, sebanyak 168.000 meter sudah ada drainase di sepanjang daerah Sleman, namun tidak sampai separuhnya yang berfungsi dengan baik, setidaknya 67.000 meter yang masih dalam kondisi layak.
Setyantono menjelaskan, drainase yang akan dibangun ini tersebar di 13 kecamatan Sleman, Kalasan, Gamping, Minggir, Berbah, Ngaglik, Seyegan, Turi, Cangkringan, Depok, Godean, dan Moyudan.
Beberapa kecamatan tersebut memang sudah memiliki drainase tapi jumlahnya belum mencukupi untuk menampung volume air. Pemerintah Daerah Sleman menganggarkan Rp 7 Miliar untuk merevitalisasi drainase dan membangun sumur resapan.
Pembangunan pada tahun 2013 ini direncakan akan dibangun sumur resapan sebanyak 250 unit. DPUP masih mengkaji untuk lokasi, “Sumur resapan juga perlu diperbanyak. Dari hasil pengamatan kami, kejadian luapan air di sejumlah kompleks perumahan dikarenakan tidak adanya fasilitas resapan,” ungkap Setyantono.