Takut Harga Naik Lagi, Sultan Rahasiakan Alternatif Lokasi Bandara

Tingginya harga tanah di Kulonprogo membuat Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X berpikir mencari alternatif lokasi lain dalam rencana pembangunan bandara baru di Yogyakarta.

Sultan pun mengatakan tak akan segan memilih lokasi lain jika harga tanah di Kulonprogo tetap tinggi. Meski begitu, Sultan enggan berkomentar terkait lokasi pengganti yang akan dipilih.

Seperti diketahui, lokasi pembangunan bandara baru sebelumnya dikabarkan akan berada di palihan Temon, Kulonprogo. Namun, harga tanah tiba-tiba melojak dari harga yang wajar. Belakangan Bantul juga santer dibicarakan akan menjadi lokasi alternative.

“Jangan tanya saya di mana, nanti naik lagi harganya. Lha mbuh (entah) di Bantul atau Kulonprogo, jangan tanya saya. Iki tenanan (ini beneran) , pokoknya kalau tidak visibel, pindah,” imbuh Sultan seperti dilansir Tribunnews.

Sejauh ini, ujar Sultan belum ada pengajuan ijin penentuan lokasi. Informasinya, PT Angkasa Pura I akan memaparkan rencana pembangunan bandara pada kamis (17/1/2013) mendatang.

Sementara itu Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo, memasrahkan pembangunan bandara ditangan Sultan dan investor. Namun, lanjutnya, masyarakat Kulonprogo harus optimistis dengan rencana pembangunan.

“Ya kita manut Ngarso Dalem sajalah. Kita ikuti saja yang diaturkan beliau. Namun, optimistis kan boleh-boleh saja,” kata Hasto. (KRS)