Bantul Rawan Bencana

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Dwi Daryanto mengatakan bahwa Kabupaten Bantul merupakan daerah rawan bencana. Pasalnya, sejak 2012 hingga awal tahun 2012, Bantul telah terjadi 287 bencana alam.

“Bencana angin tercatat 145 kejadian, banjir lima hingga enam kejadian, tanah longsor 66 kejadian, dan kebakaran 77 kejadian,” bebernya di sela-sela peringatan ulang tahun ke-2 BPD, Senin (14/1/2012) sebagaimana dikutip Harjo.

Banyaknya bencana yang terjadi di Bantul membikin BPBD kewalahan. Sedikitnya Sumber Daya Manusia (SDM) membikin penanganan bencana tidak maksimal. Hal ini turut dikeluhkan Dwi, yang mengungkapkan bahwa BPBD masih sangat kekurangan tenaga ahli.

“Hambatan yang paling mendesak adalah soal kekurangan tenaga ahli. Baru ada sekitar 30 SDM. Kami masih butuh sekitar 20 orang tenaga ahli lagi,” keluhnya.

Bupati Bantul, Sri Suryawidati, mengamini pernyataan Dwi. Ia membenarkan bahwa Bantul memang daerah rawan bencana. Ia juga mengimbau pada warga Bantul agar tetap selalu waspada terhadap bencana. “Masyarakat harus waspada terhadap bencana karena Bantul memang rawan bencana. Tapi kesadaran masyarakat sudah cukup baik, mereka lebih tergugah karena belajar dari gempa,” katanya