Bantul : 24 Pasar Tradisional Berkondisi Buruk
Sebanyak 24 pasar tradisional di Bantul berkondisi buruk. Penataan yang masih amburadul dan belum berkeramiknya pasar membikin pasar tidak nyaman untuk proses jual beli. Demikian yang diungkapkan Kepala Kantor Pengelolaan Pasar, Hermawan Setiadji, Kamis (17/1/2013).
Lebih lanjut Hermawan mengatakan bahwa sudah ada upaya perbaikan, namun tidak menyeluruh. Penyebabnya adalah sedikitnya dana yang masuk ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Tahun ini rencana baru enam pasar yang bisa diperbaiki. Yaitu pasar Unggas, Pasar Janten, Pasar Pleret, Pasar Dlingo, dan Pasar Jagalan. Kami harapkan Maret atau April sudah mulai pembangunan,” paparnya dikutip Harjo.
Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi (Disperindakop) tidak sepakat dengan pernyataan Hermawan. Menurutnya, 24 pasar tersebut tidak dalam kondisi buruk. “24 pasar tersebut tidak dalam kondisi buruk. Hanya masih sangat tradisional,” nilainya