Tarif Kamar RSUD Bantul Naik
Mulai Februari 2013 tarif kamar di RSUD Panembahan Senopati Bantul naik. Kenaikan ini dikarenakan sistem pembiayaan juga mengalami kenaikan. Selain itu, Kabag Keuangan RSUD, Andriyandono beralasan bahwa kenaikan ini juga untuk menjaga keberlangsungan RSUD agar tidak banyak memiliki hutang.
“Sekarang biaya bahan-bahan yang habis pakai juga naik. Kalau kami masih memakai tarif lama nanti rugi,” ungkapnya, dikutip Harjo.
Dari data yang dikeluarkan oleh RSUD, tarif mengalami kenaikan yang signifikan. Misalnya, tarif poli spesialis yang tadinya Rp12.000 menjadi Rp28.000 atau pada tarif kamar kelas III yang semula Rp32.000 menjadi Rp75.000.
Meski demikian Andriyandono menyatakan bahwa pengubahan ini tidak akan berpengaruh pada masyarakat miskin yang hendak berobat. Sebab, katanya, masyarakat miskin sudah mendapatkan banyak kartu jaminan dari pemerintah sesuai UU No.40/2004.
“Bagi masyarakat yang tidak punya jaminan, kami juga menyediakan dana sendiri yang berasal dari CSR perusahaan. Jadi bagi masyarakat miskin yang tidak mendapatkan jaminan bisa mengajukan keringanan dengan CSR ini,” katanya.
Berikut ini daftar harga kamar sebelum dan setelah kenaikan tarif yang dikeluarkan oleh RSUD Panembahan Senopati.
No | Ruang |
Tarif Sebelum Kenaikan (Rp) |
Tarif Setelah Kenaikan (Rp) |
1 | VVIP (Edelweis) |
465.000 |
475.000 |
2 | Super VIP (Wijaya Kusuma) |
180.000 |
310.000 |
3 | VIP (Mawar) |
157.500 |
240.000 |
4 | Kelas Utama |
120.000 |
185.000 |
5 | Kelas I |
73.000 |
125.000 |
6 | Kelas II |
50.000 |
100.000 |
7 | Kelas III |
32.500 |
75.000 |
8 | HCU Kelas |
150.000 |
147.500 |
9 | HCU VIP |
182.500 |
222.500 |
10 | Ruang Rawat Perinatal |
67.500 |
110.000 |