Bantul : Disbudpar Akui Anaktirikan Wisata Gua
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bantul mengakui tidak serius menggarap potensi obyek wisata gua di Kabupaten Bantul. Dilansir Harjo, Senin (28/1), Kasi Promosi dan Bimbingan Wisata Dispudbar Bantul, Bambang Pri Haryanto beralasan bahwa wisata gua di Bantul belum menjadi primadona di mata masyarakat. Sebab, fokus pengembangan masih seputar obyek wisata pantai.
“Kami masih pasif untuk pengembangan gua, karena bukan prioritas. Namun bukan berarti kami tidak peduli,” ungkapnya.
Alasan lain yang dikemukakan pihak Disbudpar adalah soal keterbatasan dana. Ia menjelaskan bahwa untuk membikin gua di daerah Bantul menjadi menarik diperlukan dana yang besar. “Dana untuk gua sangat minim. Pengembangan butuh dana untuk perbaikan jalan dan lain-lain,” ujarnya.
Upaya pengembangan gua yang minim dibenarkan oleh Waris Risdiyanto, penjaga pemandu wisata sekaligus penjaga Gua Cerme. Ia menuturkan bahwa bantuan sarana, prasarana, dan promosi oleh Disbudpar masih sangat minim. Ia sangat menyayangkan minimnya bantuan sebab menurutnya Gua Cermai memiliki potensi yang baik.
“Selain wisata gua yang menarik, ada juga air terjun yang bisa dijadikan obyek wisata,” paparnya.
Berbeda dengan Waris, Bambang mengaku belum bisa memastikan potensi wisata gua di Bantul. Malahan pihaknya semakin menegaskan bahwa pengembangan gua tahun 2013 juga belum menjadi prioritas. “Kalau potensi pasti ada, tapi besar atau tidak kami belum tahu. Dan untuk 2013, pengembangan gua juga belum akan serius,” tegasnya dikutip Harjo.