Gaji Kurang, Pegawai RM Curi Uang Infaq
Seorang karyawan Rumah Makan (RM) Sari Andini di Gandongan Sardonoharjo Ngaglik Sleman, nekat mencuri uang dari kotak infaq di rumah makan tempatnya bekerja Fajar (22) mengaku hal ini terpaksa dilakukannya karena merasa gajinya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan. Ia juga mengaku mencuri uang temannya, sesama karyawan.
Kapolsek Ngaglik Kompol Sugiyanto melalui Kanit Reskrim AKP ATS Gultom mengatakan, aksi Fajar ini terendus saat pemilik rumah makan merasa curiga. Pasalnya uang di kotak infaq jumlahnya selalu berkurang.
“Pemilik curiga saat jumlah uangnya terus berkurang,” kata Gultom di Mapolsek Ngaglik, Minggu (3/2) dikutip Jogjakarta Post.
Gultom memaparkan, setelah pemilik rumah makan menelusurinya, ternyata penyebab terus berkurangnya uang di kotak infaq tak lain adalah karyawannya sendiri. Fajar akhirnya mengakui perbuatannya saat pemilik dan beberapa karyawan menginterogasinya.
Selain mencuri uang infaq yang berjumlah Rp200 ribu, ia juga mencuri uang temannya, Ahmad Khabib (19) saat ia tertidur. “Fajar mengambil uang temannya saat korban lengah. Ia mengambil uang di dompet dan di dalam kaleng yang disimpan korban,” terang Gultom.
Fajar mengaku mengambil uang di kotak infaq dengan menggunakan lidi yang dipasang isolasi sebagai perekat. Aksinya itu dilakukan secara bertahap agar tidak ketahuan pemiliknya.
“Ngambilnya pake lidi terus dikasih perekat,” kata Fajar.
Atas perbuatannya, kini Fajar mendekam di sel tahanan Mapolsek Ngaglik. Ia terancam dikenakan pasal 362 KUHP dengan hukuman lima tahun penjara