Wagilan Curi Emas Demi Sekaleng Susu Anak

Orang tua akan melakukan apa pun demi anak. Hal itu juga yang dilakukan Wagilan (26) sebagai orang tua. Warga Tebuireng Girisuko Panggang, Gunungkidul ini nekad mencuri emas milik Sutir (50) warga Banaran, Playen Minggu (3/2) untuk membeli sekaleng susu anak untuk buah hatinya yang masih berusia 14 bulan. Namun, belum sempat membelikan susu, aksi Wagilan diketahui warga.

“Anak nangis terus. Uang tidak punya. Pekerjaan sepi, saya bingung,” ungkap Wagilan dikutip Jogjakarta Post.

Wagilan mengaku perbuatan tersebut terpaksa ia lakukan karena tidak tega melihat anaknya menangis karena kehabisan susu. Bingung kehabisan uang, akhirnya ia memutuskan mencuri emas ke rumah Sutir. Ia hapal betul dengan kebiasaan Sutir yang kerap meninggalkan rumah tiap pukul 08.30WIB pagi.

“Setelah dapat emas, saya langsung pulang,” tambah Wagilan.

Sesampainya di rumah, Wagilan menyuruh rekannya Wastoyo (22) warga Paliyan untuk menjual emas hasil curiannya. Kalung emas tersebut, laku terjual Rp.900 ribu dan langsung diberikan kepada Wagilan. Wastoyo mengaku tidak mengambil untung dari barang curian tersebut. ““Uang semuanya saya berikan ke Wagilan karena mau buat beli susu anaknya,”kata Wastoyo.

Aksi mereka diketahui warga setelah keluarga korban mendapat informasi bahwa Wastoyo disuruh menjual emas oleh Wagilan. Sore hari, sekitar pukul 18.00 WIB, warga menyerbu rumah Wagilan dan membawanya ke rumah tokoh masyarakat di Dusun Surulanang, Paliyan.

Dilansir Jogjakarta Post, Wagilan sempat dipukul oleh massa yang membawanya ke rumah tokoh masyarakat tersebut. Polsek Playen yang sebelumnya mendapat laporan dari warga kemudian datang dan mengamankannya dari amukan massa.