Menuntut Dinikahi, MAZ Bunuh Pacarnya
Kepolisian Kebumen akhirnya buka mulut terkait motif pembunuhan sadis yang dilakukan MAZ (24) terhadap perempuan bernama Wiyasih (19), pacarnya, pada September 2012 lalu. Wakapolres Kebumen Kompol Endrastiawan Setyowibowo SIK MH mengungkapkan bahwa pembunuhan tersebut bermotif asmara.
“Korban yang tengah mengandung tiga bulan hasil hubungannya dengan MAZ dibunuh setelah menuntut dinikahi,” ungkap Edrastiawan Senin (4/2).
Ia juga mengungkapkan bahwa dari pengakuan tersangka, pembunuhan ini sudah direncanakan. Berdalih mengajak korban jalan-jalan ke Klaten, MAZ yang sudah memiliki anak dan istri menghentikan motornya di daerah Karangasem, Kebumen dengan alasan kecapaian.
“Di tempat itu tersangka melakukan aksinya dengan memukul kepala korban dengan balok. Selanjutnya, mengambil pisau dapur yang disimpan di jok motor untuk menusuk korban di bagian dada, perut, dan muka, hingga korban tewas,” tambahnya.
Untuk mengilangkan jejak, balok yang digunakan untuk memukul korban dibuang ke sungai di wilayah Karanganyar. Sedangkan pisaunya dibuang ke sungai di wilayah Mandiraja Banjarnegara.
Motif pembunuhan ini diakui oleh tersangka. Ia mengaku takut ketahuan oleh istri dan keluarganya perihal hubungannya dengan Wiyasih. “Wiyas itu teman adik saya. Istri juga kenal dengan Wiyas, tapi tidak tahu kalau saya dan Wiyas punya hubungan,” katanya dikutip KR.