50 % Polisi di Indonesia Slankers
Sejak tahun 2008, Slank kerap dicekal melakukan konser oleh kepolisian. Atas ketidakadilan ini, mereka mendaftarkan uji materi UU penyelenggaraan keramaian yang dikeluarkan polisi. Meski kerap diperlakukan tidak adil, Bimbim, pentolan band asal Potlot ini mengaku tidak dendam dan memusuhi polisi.
“Ini kan uji materi. Bukan berati kami memusuhi polisi, tapi kami bertanya, mengajukan keberatan,” ujarnya dikutip kapanlagi.com Jumat (8/2).
Bimbim juga mengungkapkan bahwa mereka memang tidak bisa mendendam pada polisi. Sebab, 50 persen polisi di Indonesia adalah Slankers (sebutan fans Slank). “Mudah-mudahan nggak salah paham. Soalnya hampir 50 persen polisi Slankers juga. Ini hal yang biasa lah,” pungkas pengagum Rolling Stone tersebut.