Karena Ketakutan dan Trauma, Alfian Berbohong
Saksi kunci hilangnya seorang gadis 11 tahun bernama Mita Dewi Anjani warga Banjardowo, Gedangrejo, Karangmojo pada Selasa (5/2/2013) lalu, tiba-tiba saja merubah kesaksiannya. Berbeda dari keterangan sebelumnya yang menyebut Mita hendak pergi membeli lem, kini Alfian Nurcahyani, menuturkan kalau Mita sepulang dari pasar Wonotoro melintasi hutan bersama dirinya.
Dengan maksud ingin mengambil jalan pintas, Alfian dan Mita menyeberangi Kali Sinan yang berada di dalam hutan belakang rumah mereka. Mita dan Alfian kemudian terpeleset. Alfian sendiri berhasil menyelamatkan diri. Namun malang buat Mita yang hanyut terbawa aliran air.
Berdasarkan keterangan yang diberikan Alfian polisi kemudian menelusuri sungai dan akhirnya menemukan jenazah Mita.
Putri pasangan Jumanto dan Wasilah itu ditemukan meninggal di Sungai Munggur, Desa Ngawis, Kecamatan Karangmojo, Jumat (8/2/2013) sekitar pukul 17.00 WIB.
Seperti yang dilansir dari Harian Jogja, Kasat Sabhara Polres Gunungkidul AKP Tri Pudjo Santoso mengatakan pernyataan awal Alfian kemungkinan didasari pada rasa takut dan trauma. Hingga tidak ada niatan bocah 12 tahun tersebut untuk berbohong.