Raker KNPI DIY: Membangun Nasionalisme, Karakter Pemuda dan Kemandirian

Sejak dilantiknya pada Oktober 2012 lalu, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Daerah Istimewah Jogjakarta baru melaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakaerda) pertama di Aula Utama Lantai II Balaikota Jogjakarta Jumat (8/2/2013).

Agenda ini bertujuan menyusun dan menetapkan Program Kerja DPD KNPI DIY, arah kebijakan strategis organisasi, dan tata kelola organisasi serta rekomendasi-rekomendasi DPD KNPI Daerah Istimewa Jogjakarta selama tiga tahun kedepan.

Rakerda yang dilaksanakan tepat sesuai jadwal yakni pukul 08.30 WIB ini dihadiri oleh sekitar 60 peserta dari 150 undangan yang diedarkan, dan 50 orang pengurus DPD KNPI dari total 120 orang pengurus.

Secara resmi Rakerda dibuka oleh asisten I Bidang Pemerintah dan kesejahteraan Rakyat, Drs. Sulistyo SHCN, M.Si mewakili Gubenur Daerah Istimewa Jogjakarta yang berhalangan hadir.

Dalam sambutan Gubenur tersebut dibacakan tantangan terberat yang akan dihadapi oleh pemuda di masa mendatang adalah adanya transformasi budaya. Transformasi budaya menyebabkan pemuda kehilangan orientasi, terjebak dalam pilihan pragmatis.

Ketua DPD KNPI Taufan Rotorasiko tidak lupa menyampaikannya masukannya terkait dengan visi dan misi organisasi . “Saya menyarankan dalam Rakerda kali ini, yang perlu dilakukan oleh KNPI Daerah Istimewa Jogjakarta ialah membangun nasionalisme, Karakter Pemuda dan Kemandirian,” papar Taufan disela-sela acara pembukaan Rakerda.

Senada dengan Taufan, GKR Pembayun selaku Ketua Umum KNIP Daerah Istimewa Jogjakarta juga menyampaikan harapan, serta masukannya terkait dengan koordinasi dan konsolidasi KNIP secara menyeluruh hingga ke tingkat kecamatan. “Rakerda ini diharapkan mampu mensinergikan program kerja DPD KNPI Daerah Istimewa Jogjakarta dengan program kerja KNPI di kabupaten dan kota, bahkan nanti bisa didorong sampai ke tingkatan kecamatan.” Ungkap Pembayun.

Turut hadir juga dalam Rakerda tahun ini di antaranya Bapedda, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Pendapatan dan Pengeloaan Keuangan, Aset Daerah, serta Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Perindustrian dan dinas Perdagangan dan Koperasi.

Mereka memaparkan secara umum tentang peluang yang bisa disinergikan dengan program-program kerja DPD KNPI Daerah Istimewa Jogjakarta. (Bas)