Kalah Lawan Perseman, PSM Protes ke PSSI
Kekalahan PSM Makasar saat melawan Perseman Manokwari di Stadion Maguwoharjo, Selasa (26/2/2013) membuat Petar Segrt, pelatih PSM kecewa. Kekecewaan Petar ini bukan karena permainan timnya yang jelek, namun lebih karena timnya merasa dicurangi oleh Perseman Manokwari.
Petar beralasan bahwa Perseman Manokwari melakukan pergantian susunan pemain yang akan bertanding 45 menit sebalum pertandingan dimulai. Menurut Petar, itu melanggar aturan yang dikeluarkan oleh LPIS.
“Saat workshop di Jakarta beberapa waktu yang lalu, sudah dijelaskan bahwa pergantian susunan pemain tidak bisa dilakukan 45 menit sebelum laga dimulai,” ujar Petar saat konferensi pers.
Tidak hanya mempermasalahkan pergantian susunan pemain Perseman jelang pertandingan dimulai, Petar juga memprotes Perseman yang tidak memasukan satu pemain U-21 di dalam daftar susunan pemain. Padahal intruksi dari LPIS mengharuskan adanya pemain U-21 di dalam daftar susunan pemain.
“Ini jelas melanggar aturan PSSI,” terang Petar.
Petar pun merasa PSM dirugikan oleh LPIS karena dua pemainnya tidak bisa dimainkan di pertandingan melawan Perseman. “ Kiper Ngurah Arya Dana atau Komang tidak bisa dimainkan karena dianggap oleh LPIS namanya tidak ada dalam daftar pemain di klub lamanya. Padahal Komang musim lalu bermain di Persbul Buol yang berada di Divisi Utama LPIS.,” tambah Petar.
Tidak hanya Komang yang tak bisa dimainkan, Febre Santis pemain asing PSM juga tidak bisa dimainkan karena ITC atau surat ijin bermainnya belum dikeluarkan oleh PSSI. Menurut Petar, ITC sementara Febre sudah keluar namun Febre tetap tidak dibolehkan bermain padahal ketika Petar bertaynya pada PSSI ITC sementara bisa digunakan sebagai ijin Febre bermain.
“Padahal saya sudah sejak seminggu sebelum pertandingan mengontak PSSI dan mereka mengatakan bisa dimainkan. Saya konfirmasi 5 hari kemudian jawabannya pun masih sama. Lalu 3 hari sebelum pertandingan punsaya tanyakan dan PSSI bilang boleh main. Sehari sebelum pertandingan, saya juga tanyakan lagi ke PSSI dan jawabannya bolah. Namun satu jam sebelum pertandingan dimulai, tiba-tiba Febre dikatakan tidak boleh diturunkan di pertandingan ini. Itu membingungkan saya,” paparnya.
Melihat beberapa kecurangan tersebut, Petar dan PSM akan mengajukan surat protes ke PSSI. Petar berharap PSSI bisa mengabulkan protesnya itu dan menegakkan aturan.