Home » Jogja » Politisi PAN Kisruh Pengelolaan Gua Pindul

Politisi PAN Kisruh Pengelolaan Gua Pindul



Kisruh tentang pengelolaan obyek wisata Gua Pindul di Gunungkidul makin memanas. Kisruh pengelolaan Gua Pindul berawal ketika Atiek Damayanti, pemilik tanah di atas Gua Pindul melayangkan gugatan hak pengelolaan obyek wisata Gua Pindul ke Polres Guungkidul yang hingga kini kasusnya masih ditangani pihak Polres.

Atiek pun ternyata tak hanya mengajukan gugatan hak pengelolaan saja, Atiek bahkan menunjuk Edi Purwanto, seorang anggota DPRD Gunungkidul dari fraksi PAN untuk mengelola obyek wisata tersebut.

Penunjukan Edi sebagai pengelola ini memicu ketegangan di Gua Pindul. Pasalnya, Edi langsung bergerak cepat dengan membentuk kelompok Taruna Wisata agar bisa segera mengelola Gua Pindul tersebut. Edi kemudian berencana untuk membuat kantor kesekretariatan di atas tanah milik Atiek. Namun rencana Edi tersebut gagal karena jalan masuk ke lokasi tersebut ternyata diportal.

Sabtu (23/2) sore Edi bersama pengacara Atiek ,Rochmidi mendatangi sekretariatan pengelola Gua Pindul Panca Wisata untuk membuka portal tersebut. Ketegangan terjadi saat Edi dan Rochmidi yang membawa puluhan anggota Taruna Wisata meminta portal dibuka. Bahkan Edi disinyalir sempat mengeluarkan ancaman pada pengelola. Ia mengancam bahwa jika sampai Minggu sore (24/2) portal tersebut belum dibuka, maka mereka akan membuka paksa (namun hingga MInggu malam tidak terjadi pembongkaran paksa tersebut –red).

Kata-kata tidak pantas yang diucapkan Edi saat mendatangi sekretariat Panca Wisata ternyata berbuntut panjang. Warman, ketua kelompok Panca Wisata langsung melaporkan perbuatan Edi tersebut ke Polres Gunungkidul. Edi dilaporkan karena dianggaop melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan.

“Kami sudah menerima laporan dan akan memanggil saksi-saksi yang terkait,” ujar Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Suhadi sebagaimana dikutip Tribun.

Aksi Edi pun tidak hanya diusut oleh pihak kepolisian saja, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Gunungkidul pun segera mengambil langkah cepat terkait ulah kadernya. Sekretaris DPD PAN Gunungkidul, Sukrisno ditunjuk untuk segera mengusut dan mencari bukti tentang perilaku Edi yang telah berkata tak kotor dan bertindak tidak sopan.

Sukrisno pun sudah mendapatkan bukti rekaman terkait aksi Edi tersebut. Sukrisno juga sudah mengumpulkan beberapa keterangan dari saksi-saksi yang berada di secretariat Panca Wisata.

“Kami akan minta klarifikasi dari Saudara Edi. Nanti partai akan menentukan sikapnya sebagaimana diatur di mekanisme partai,” ujar Sukrisno.

Facebook Twitter Share on Google+