Home » Berita, Jogja » Drainase di Kota Jogja Rusak Berat

Drainase di Kota Jogja Rusak Berat



Istimewa

Drainase sepanjang 6.414 meter di Kota Jogja mengalami kerusakan berat, sedangkan 31.983 meter mengalami rusak sedang. Hanya 279.522 meter saja yang masih dianggap layak dari total keseluruhan panjang drainase yang mencapai 317.919 meter.

Kepala Bidang Drainase dan Pengairan Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Jogja Aki Lukman Nor Hakim mengatakan, kerusakan drainase telah memicu kerusakan jalan dan trotoar di atasnya. “Jalan rawan ambles akibat keruaskan drainase tersebut,” jelas Aki seperti yang dilansir Harian Jogja Rabu (27/2/2013).

Lebih lanjut, Aki mengatakan, faktor usia, dan peningkatan volume air yang masuk ke dalam saluran menjadi penyebab rusaknya drainase.

Dia menyontohkan, ruas jalan yang cukup rawan mengalami kerusakan akibat kerusakan drainase berada di jalan Babaran dan jalan Kenari. Bahkan, sambungnya, ruas jalan Babaran yang rawan rusak tersebut lebih dari satu kilometer. Adapun untuk ruas Jalan Kenari, lanjutnya, bila dihitung dari simpang Stadion Mandala Krida hingga Jalan Kusumanegara panjangnya mencapai 1.923 meter.

Sebab lain yang memungkinkan rusaknya drainase adalah akar pohon merambat dan masyarakat yang membuang air limbahnya ke dalam drainase. Oleh karena itu Aki mengharapkan peran serta masyarakat sebagai pengguna drainase sehari-hari. Warga dihimbau tidak menyambung saluran pembuangan limbah rumah tangganya ke saluran drainase karena hal itu akan merusak kualitas drainase. Selain itu, penyambungan saluran limbah ke drainase juga berpotensi menimbulkan pencemaran lantaran saluran drainase dialirkan ke sungai.

Facebook Twitter Share on Google+