Home » Gaya Hidup, Tips » Tips Memendam Perasaan Yang Baik dan Benar

Tips Memendam Perasaan Yang Baik dan Benar



Istimewa

Cinta tak harus memiliki. Mendengar ungkapan tersebut, ada dua hal yang bisa disimpulkan. Pertama, cinta adalah suatu hal yang realistis. Kedua, cinta terikat dengan etika moral dalam masyarakat. Oleh karena itu, ada kalanya ketika menyukai seseorang, Anda terhalang oleh sesuatu yang membikin takut untuk melangkah lebih jauh. Misalnya, incaran Anda sudah memiliki kekasih atau sudah menikah.

Salah satu solusi untuk perasaan yang terbentur dengan etika moral adalah dengan memendam perasaan. Jika ditilik dari kacamata psikologi kepribadian, memendam perasaan banyak ruginya. Lama kelamaan, apenumpukan afeksi akan membikin individu memiliki bakat menjadi pendendam. Meski demikian, Tidak ada obat yang mampu menyembuhkan perasaan.

Menjadi pemuja rahasia bukanlah suatu kesalahan atau penyakit psikis. Tidak ada yang salah ketika bicara soal perasaan. Mengikutinya adalah naluri alamiah yang dimiliki setiap manusia. Oleh karena itu,beritajogja.co.id sudah menyiapkan tips bagaimana memendam perasaan yang baik dan benar, tanpa harus diakhiri dengan sakit hati.

Berpikir Realistis

Berpikirlah dengan realistis ketika menyukai seseorang yang sudah berpunya. Hal itu akan membantu Anda tetap berada di koridor yang sudah ditentukan. Berpikirlah secara inferior, misalnya dengan membikin asumsi bahwa tidak mungkin Anda bisa memiliki dirinya. Kemudian jadikan bentuk pemikiran seperti ini sebagai media belajar untuk mengelola perasaan sebelum Anda siap untuk tidak lagi menyukai dirinya.

Jangan Ubah Pola Komunikasi

Mengubah pola komunikasi akan membikin Anda ketahuan menyukai seseorang tersebut. Jika orang yang anda sukai adalah teman anda sendiri, tetaplah memakai pola komunikasi yang biasa. Namun, Anda juga harus menyiapkan mental jika dia bercerita tentang seseorang lain yang menarik perhatiannya atau tentang kekasihnya.

Jangan Menjelek-jelekan Orang yang Disukainya

Ada waktu dimana ia akan bercerita mengenai orang yang disukai atau kekasihnya pada Anda. Jika waktu itu datang, jangan menjelek-jelekan orang yang disukai atau kekasihnya. Berikan jawaban yang bisa memuaskan hatinya atau seperti yang hendak ia dengar.

Ini akan memberikan rasa nyaman pada dirinya dan pada Anda sendiri, karena tidak akan ada fitnah yang tersebar. Dan mencintai seseorang adalah bagaimana cara agar dia senang dan tersenyum bukan?

Alihkan Lewat Lagu Atau Tulisan

Ada kalanya Anda sangat ingin mengatakan bahwa Anda menyukainya. Ketika keinginan kuat itu datang, segeralah alihkan pada kegiatan yang bisa memuaskan perasaan. Misalnya, dengan membikin lagu atau membikin tulisan perihal perasaan tersebut. Ini akan sedikit melegakan meski tidak menyembuhkan.

Siapkan Mental Untuk Kemungkinan Terburuk

Setelah berpikir realistis bahwa Anda tidak akan pernah bisa memiliki seseorang, siapkanlah mental untuk kemungkinan terburuk. Akan datang waktu dimana Anda akan melihatnya tengah bersama orang lain. Sebelum itu terjadi, bersiaplah untuk kemungkinan tersebut. Hal ini merupakan pelegaan sebelum waktu itu datang.

Ingin mengungkapkan perasaan atau memendamnya adalah pilihan. Anda bisa saja mendobrak tembok etika moral dalam masyarakat tersebut dengan resiko tertentu.

Atau, Anda juga bisa memendamnya dengan resiko yang sama besarnya. Semuanya adalah pilihan yang harus disertai dengan tanggung jawab yang sama besarnya resiko itu sendiri. Nah, bagi yang menentukan pilihan untuk memendamnya, selamat mencoba tipsnya.

Facebook Twitter Share on Google+