Dua Kabupaten ini Saling Berebut Retribusi Gua

Gunungkidul dan Bantul saling berebut pendapatan dari Gua Cerme. Objek wisata minat khusus tersebut letaknya memang di perbatasan antara dua kabupaten Gunungkidul dan Bantul. Oleh karena itu setiap pengunjung yang ingin datang ke sana akan ditarik dua kali retribusi. Retribusi pertama ditarik Pemkab Bantul untuk akses jalan dan lahan menuju mulut pelataran gua, sedangkan retribusi Gunungkidul untuk pengunjung yang ingin masuk gua yang berstatus milik Gunungkidul.

“Kalau memang tak nyaman kena dua kali retribusi ya sebaiknya pilih tempat wisata lain di Gunungkidul. Sekarang Gunungkidul menjadi kabupaten terkaya dan memiliki ragam objek wisata gua baru dan terindah di DIY,” kata Hary Sukmono Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata, Disbudpar, akhir pekan lalu.

Hary memastikan Pemkab Gunungkidul siap jika dua pemerintah dipertemukan untuk membahas persoalan Gua Cerme. Hanya saja, lanjut Hary, gua tersebut harus ditekankan kepemilikan statusnya yang akan berimbas langsung pada besaran pendapatan. “Diasumsikan barang dagangan, Gunungkidul yang punya barang dagangan,” ujarnya seprti yang dilansir dari Harian Jogja, Senin (4/3/2013).

Staf Seksi Promosi dan Bimbingan Wisata Bidang Pemasaran dan Kemitraan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bantul, Karman mengungkapkan permasalahan Gua Cerme sudah pernah di bawa ke Pemerintah Provinsi. Namun, hingga saat ini belum ada keputusan dari Pemprov terkait hal itu. Pemkab Bantul pun masih menunggu perkembangan kejelasan retribusi gua Cerme.

Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Bambang Legowo beberapa waktu yang lalu juga mengungkapkan sempat ada protes dari masyarakat pengelola (Bantul) sebab retribusi di GK lebih tinggi dari Bantul. “Sempat ada yang protes karena di GK Rp3.000 sementara Bantul Rp2.000, mereka minta dinaikkan tetapi kami belum ada rencana untuk itu,” tandas dia.