Meski PSIM Menang, Maman Tak Puas
Maman Durachman, pelatih PSIM Jogjakarta masih belum puas melihat penampilan Seto dkk. dalam laga kandang melawan PPSM Magelang, Senin (4/2) sore. Ia mengatakan bahwa faktor cuaca menjadi penyebabnya.
“Kondisional sebabnya. Hujan deras dan lapangan yang menggenangi lapangan membikin strategi aliran bola pendek macet. Strategi yang diterapkan akhirnya tidak berjalan. Artinya, kami belum cukup puas,” ungkap Maman ketika konferensi pers sehabis pertandingan.
Meski belum puas, Maman mengaku senang dengan kinerja penyerang PSIM. Terjadi peningkatan jumlah tembakan ke gawang lawan dalam tiga pertandingan kandang. Saat melawan Persik, PSIM berhasil melakukan 14 kali tembakan. Pertandingan kedua melawan Madiun Putra sebanyak 17 tembakan. Sedangkan saat melawan PPSM Magelang, Johan Arga dkk. membukukan 19 kali tembakan ke gawang lawan.
Dalam pertandingan tersebut, tim tuan rumah menang dengan skor 3-1. Gol diciptakan oleh Agung Suprayogi pada menit ke-24, Wawan Sucahyo menit ke-32 dan Seto Nurdiyantoro pada babak kedua. Sedangkan gol dari PPSM diciptakan oleh pemain depan Hermawan di awal babak kedua. Hujan deras yang mengguyur Stadion Mandala Krida membikin pertandingan berjalan keras. Wasit Subiantoro terpaksa mengeluarkan total enam kartu kuning untuk kedua tim.