BPPT “Tantang” Puting Beliung
Setelah memasang alat Teknologi Manipulasi Cuaca (TMC) di lereng Merapi untuk mengantisipasi banjir pada 6 Maret lalu, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) berencana memasang alat serupa untuk mencegah fenomena angin puting beliung.
Fungsional Perekayasa Madya BPPT, Joko Gunawan memaparkan bahwa alat ini bernama Ground Base Generator (GBG). Kegunaannya, lanjutnya, adalah untuk memodifikasi cuaca agar dapat mencegah angin puting beliung.
“Rencananya alat ini dipasang pada titik yang rawan seperti Sleman, Bantul, Gunungkidul, dan Klaten. Alat itu akan di pasang pada Maret dan April 2013,” ujarnya, Minggu (10/3).
Dilansir KR, Fenomena angin puting beliung memang jadi momok bagi warga Jogjakarta sejak November 2012. Pada 19 November 2012, Puting beliung menerjang tiga kecamatan, yaitu Ngemplak, Depok, dan Kalasan. Setidaknya, 1.050 rumah rusak, yakni di Bromonilan, Purwomartani, Kalasan.
Bulan berikutnya, tepatnya 9 Desember 2012 dan 12 Desember 2012, daerah Pleret, Piyungan, dan Pendowoharjo juga terkena angin tersebut. Akibatnya, puluhan rumah dan pohon bertumbangan. Januari 2013, angin puting beliung menyerang Gunungkidul. Akibatnya tujuh rumah di Gendangsari rusak berat.
“Dengan alat ini diharapkan Jogjakarta bisa terhindar dari angin puting beliung,” pungkasnya.