Home » Jogja » PKS Merasa Disudutkan Soal Harga Bawang

PKS Merasa Disudutkan Soal Harga Bawang



Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bantul menuding kenaikan harga bawang merupakan upaya politisasi yang menyudutkan Menteri Pertanian (Mentan) Suswono, dan PKS.

Hal itu dikatakan Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD Bantul, Amir Syafirudin. Menurutnya kenaikan harga bawang yang tidak wajar menggiring opini masyarakat, seolah-olah Kerja Mentan tidak baik. Hal itu sarat kepentingan politik di pusat.

Bendahara Dewan Pengurus Daerah PKS Bantul itu menandaskan, terkait kenaikan harga bawang bukan hanya mentan saja yang bertanggungjawab, meliankan juga Menterian Perdagangan

“Ya jelas menteri perdagangan juga harus ikut bertanggungjawab,” tandas Amir kepada wartawan, kemarin.

Upaya menyudutkan Mentan, kata amir, sama saja menyudutkan PKS, karena mentan merupakan menteri yang berasal dari PKS. Namun demikian, terlepas adanya politisasi, dia berharap harga bawang segera turun.

“Kami berharap harga bawang kembali normal, karena bawang ini kan komoditi yang sangat dibutuhkan masyarakat sehari-hari,” harap Wakil Sekretaris Komisi B DPRD Bantul itu.

Perihal naiknya harga bawang di Bantul, Amir menambahkan, Komisi B DPRD Bantul akan melakukan studi komparasi ke Singkawang, Kalimantan Barat. Rombongan Komisi B akan bertolak dari Bantul Senin (18/3). Kunjungan kerja di Singkawang itu hingga Kamis (21/3) mendatang. Alasannya Selain terkenal akan pariwisata, Singkawang juga termasuk daerah pertanian.

“Di sana ada lumbung padi dan bawang merah,” ujar Amir.

Secara terpisah, Field Organizer Komisi Pemantau Legislatif (KOPEL) Bantul Dasar Widodo menilai tujuan kunker Komisi B ke Singkawang kurang substansial. Pasalnya, harga bawang di Singkawang bisa lebih tinggi karena dipasok dari Jawa. Sementara, Bantul sebagai sentra bawang terbesar kedua setelah Brebes. Seharusnya, kata dia, Komisi B semestinya bisa belajar lebih serius di wilayah Bantul.

“Tidak perlu sampai ke luar jawa, di Bantul sendiri juga sentra bawang kok,” pungkasnya.

Facebook Twitter Share on Google+