Demokrat Jadi Partai Keluarga?
Bursa calon Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat makin ramai. Tiga kubu dalam PD memunculkan jagonya masing-masing. Dari kubu Anas, muncul nama Wakil Sekretaris Jenderal Saan Mustopa dan mantan Ketua Pengurus Cabang Cilacap, Tri Dianto. Dari kubu netral, Mazukie Ali dan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo siap mencalonkan diri. Sedangkan dari kubu SBY, muncul nama Ani Yudhoyono (istri SBY) dan Pramono Edhie Wiboeo (sepupu).
Kemunculan dua nama dari keluarga SBY ini memunculkan anggapan bahwa Demokrat menjelma menjadi partai keluarga. Terlebih lagi anak SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono sudah menjadi Sekretaris Jenderal PD.
“Kemungkinannya kecil Ani terpilih jadi Ketum. SBY pasti akan menghindari kesan publik bahwa Demokrat adalah partai keluarga. Meskipun pernah menjadi Wakil Ketua Umum, Ani belum populer di daerah,” prediksi Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute, Hanta Yuda, dikutip Tempo, Selasa (19/3).
Meski demikian, sejumlah tokoh PD sudah memberikan dukungannya pada Ani. Mereka adalah Muhammad Rahmad (mantan Wakil Direktur Demokrat), Amir Syamsudin (mantan Sekjen Demokrat), Gede Pasek, dan Nurhayati Ali Assegaf (Ketua Fraksi Demokrat).
“Ani pernah jadi wakil ketua. Kalau sekarang diusung wajar saja. Dia terbukti bisa mengayomi demokrat,” ujar Nurhayati di gedung DPR, senin (18/3).