Cahyo Alkantana Minta Maaf atas Tragedi Gua Seropan
Ketua panitia Cahyo Alkantana yang juga merupakan presiden Himpunan Kegiatan Speleologi Indonesia (Hikespi) meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh keluarga dan masyarakat atas musibah yang menimpa peserta pendidikan dasar speleologi yang digelar Federasi Speleologi Indonesia (FSI) dan Hikespi di Gua Seropan, Dusun Serpeng, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Gunungkidul, Selasa (19/3/2013).
Menurutnya, kejadian ini adalah murni musibah karena sebelumnya air di Gua Seropan tidak pernah banjir seperti saat kejadian. Selain itu pihaknya juga telah melakukan analisa cuaca sebelum melaksanakan kegiatan. Namun saat kegiatan, gerimis turun dan menimbulkan banjir bandang secara tiba-tiba.
“Semuanya sudah kami perhitungkan dengan matang, tetapi ternyata Tuhan berkehendak lain, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ujarnya seperti yang dialansir dari Harian Jogja Rabu, (20/3/2013).
Ketiga orang peserta yang tewas adalah Ganang Samudra, mahasiswa ISI Jogja, Dian Putri Permatasari, mahasiswa jurusan Biologi UGM, dan Hevin Fahariza, mahasiswa Fakultas Keguruan Bahasa Indonesia, UMP Purwokerto.
Saat ditemukan, ketiga korban berada dalam kondisi terikat pada tali pengaman yang seharusnya membawa mereka naik ke mulut gua.