Home » Jogja » Kekerasan Marak, Sultan HB X Geram

Kekerasan Marak, Sultan HB X Geram



Istimewa

Maraknya aksi kekerasan yang terjadi di Jogjakarta selama sepekan terakhir membikin Sri Sultan Hemengkubuwono geram. Pasalnya, aksi pembacokan, penusukan, dan premanisme sudah membikin stabilitas Jogja terganggu. Meski geram, Sultan tidak bisa memprediksi penyebab maraknya aksi kekerasan tersebut.

“Saya tidak tahu kenapa bisa terjadi kekerasan seperti ini. Tapi yang jelas, saya tidak mau massa dijadikan alat menggoyang stabilitas Jogja,” tegasnya, Kamis (21/3).

Untuk mencegah bertambahnya aksi kekerasan, Sultan berencana membikin dialog bersama Pemerintah Daerah (Pemda) dan Polda pada Rabu (27/3) pekan depan. Dialog ini akan membahas mengenai kasus dan penanggulangan aksi kekerasan.

“Pada dasarnya kekerasan tidak hanya dalam bentuk fisik. Ada juga jenis kekerasan lainnya. Semuanya akan dibahas tanggal 27 Maret,” ujar Sultan dikutip Tribun, Jumat (23/3).

Korban kekerasan di Jogjakarta tidak hanya masyarakat sipil. Sertu Santosa, anggota TNI Satuan Pasukan Khusus tewas setelah ditusuk pada selasa lalu. Sehari setelahnya, giliran seorang anggota Kodim yang menerima bacokan di kepalanya.

Facebook Twitter Share on Google+