Qurratul Uyun, Kitab Seks Islam
Qurratul ‘Uyun adalah sebuah kitab seks Islam. Kitab ini dituliskan oleh banyak tokoh agama dengan tafsiran yang beragam. Misalnya saja Qurratul Uyun karya Syarah Nazham Ibnu Yamun atau karya Abdurrahman bin Hasan bin Abdil Wahhab. Meski ditulis oleh banyak ulama, Kitab ini memuat tata cara pernikahan dan kegiatan seksual yang dianjurkan dalam islam yang sama. Semua penganjuran tersebut dimuat dalam 20 pasal.
Islam, dalam kitab ini, mendefinisikan seks sebagai suatu kegiatan yang suci. Oleh sebab itu, banyak sekali pasal yang mengatur tentang adab dan tata krama dalam berhubungan seksual. Dituliskan, sebelum berhubungan seks, suami harus shalat terlebih dahulu, memakai wangi-wangian, meniatkan lalu membersihkan hati, dan memulai dari kanan disertai doa. Adapun doa sebelum melakukan hubungan seksual adalah sebagai berikut:
Bismillaahi, allahumma jannibnasy syaythaana wa jannibisy syaythaana maa razaqtanaa (Dengan nama Allah, ya Allah; jauhkanlah kami dari gangguan syaitan dan jauhkanlah syaitan dari rezki (bayi) yang akan Engkau anugerahkan pada kami. -HR. Bukhari-)
Sedangkan bagi istri dianjurkan berwudhu dahulu. Quratul Uyun juga menuliskan cara memulai hubungan seks. Suami, mengucapkan salam lalu menyentuh ubun-ubun istri. Mencuci ujung jari kedua tangan dan kaki istri lalu kemudian memeluknya sambil berdoa.
Dianjurkan juga untuk menciptakan suasana romantis dan penuh senda gurau. Ibnul Qayyim berkata bahwa sebelum bersetubuh hendaknya bercanda dan mencium istri, sebagaimana Rasulullah. melakukannya.
Kitab ini juga mengatur tata krama saat air mani hendak keluar. Dituliskan dalam kitab bahwa ketika air mani hendak keluar, suami diharamkan untuk bersuara dan diwajibkan untuk berdoa dalam hati : Alhamdulillaahil ladzii khalaqa minal maa’i basyara (Segala pujian hanya untuk Allah yang menciptakan manusia dari pada air).