Penyerangan Lapas Cebongan Sudah Direncanakan?

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sukamto memprediksi bahwa penyerangan Lapas, Sabtu (23/3) sudah direncanakan. Pasalnya, ia menemukan adanya keanehan sebelum Cebongan diberondong peluru.

Dilansir Tempo, Senin (25/3) setelah mengetahui adanya titipan napi yang terkait kasus terbunuhnya anggota TNI Den Intel Kodam IV/Diponegoro Sertu Santoso di Kafe Hugo’s pada 19 Maret, Sukamto langsung meminta penambahan keamanan pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jogjakarta. Kepala Kantor Kemenham Jogjakarta, Rusdiyanto, lalu menghubungi Kapolda terkait permintaan itu.

“Saya menghubungi Kapolda tapi tidak tersambung. Saya hubungi Direskrimum tidak bisa. Kemudian hubungi Dirnarkoba,” kata Rusdianto,dikutip Tempo Senin (25/3)

Karena tidak mendapat respon, Sukamto berniat mengembalikan empat tahanan tersebut ke Polda pagi harinya. Sebab,ia meramalkan jika kasus itu akan berakibat yang tidak diinginkan seperti kejadian di Mapolres Baturaja.

Menyoal permintaan penambahan keamanan, Kepala Kepolisian Daerah,Brigadir Jenderal Sabar Rahardjo menyanggah ia telah dihubungi oleh Rusdiyanto. Ia mengatakan bahwa tidak ada telepon sebelum malam kejadian yang meminta penambahan keamanan.

Namun, ia mengakui bahwa ajudannya menerima telepon dari seseorang yang mencari dirinya. Karena dikira tidur, maka ajudannya tidak menyampaikan telepon. “Ajudan saya berpersepsi saya sudah tidur,tapi sebenarnya belum. Ngapain jam 11 tidur,” kilahnya.