Kapolda Bantah Surat Pengambilan 4 Tahanan Cebongan

Terkait pengusutan kasus penyerbuan di Lapas Kelas II B Cebongan Sleman, sejauh ini pihak kepolisian belum bisa menjelaskan siapa pelaku penyerangan yang menewaskan empat tahanan. Selain itu, barang bukti berupa 31 proyektil peluru juga masih dalam proses penyelidikan.

Kapolda DIJ Brigjen Pol Sabar Rahardjo mengatakan, prosedur penyelidikan sudah dilaksanakan, termasuk kecepatan pihaknya dalam memproses kasus ini. Namun, untuk menyimpulkan siapa pelaku penyerbuan Cebongan, Kapolda masih enggan membeberkannya.

“Kita masih terus dalami,” kata Sabar di Mapolda DIJ, Senin (25/3) siang kemarin, seperti dilansir Jogjakarta Post.

Lebih lanjut Kapolda menambahkan, hasil penyelidikan dinilai masih prematur untuk diambil kesimpulan. Pun demikian juga dengan temuan barang bukti, dan ukuran kaliber peluru masih dirahasiakan. Sejauh ini penemuan barang bukti itu dalam pemeriksaan intensif.

Kemudian, disinggung mengenai adanya surat perintah dari Polda kepada sekelompok orang bersenjata yang akan mengambil ke empat tahanan, Kapolda menegaskan jika surat itu palsu.

“Saya tegaskan surat itu palsu. Saya tidak pernah menandatanganinya” kata Kapolda.