Home » Jogja » Patah Hati, Sugimin Terjun Bebas 100 Meter

Patah Hati, Sugimin Terjun Bebas 100 Meter



Istimewa

Tiap orang punya caranya sendiri menyikapi patah hati. Ada yang menyepi atau menyikapinya dengan cara ekstrim. Salah satu cara ekstrim yang sering digunakan adalah bunuh diri. Misalnya Sugimin. Laki-laki 20 tahun ini nekad terjun dari tepi lembah Ngingrong sedalam 100 meter Jumat (5/4) karena patah hati. Untung nyawanya masih terselematkan.

Menurut Saksi mata, Mujiono, 35, warga desa Mulo, Wonosari, peristiwa initerjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Bermula ketika ia melihat Sugimin di lembah Ngingrong tengah membujuk seorang pengunjung untuk memegangkan ponselnya untuk merekam aksi nekadnya.

Namun permintaannya ditolak sebagian besar pengunjung. Akhirnya, Sugimin menemukan oran yang bersedia memegang ponsel tapi tanpa memberi penjelasan lebih dulu. Tanpa banyak bicara langsung melompat dari tepi jurang. “Dia langsung terjun sambil teriak ‘Aku sayang kamu’ dan sempat berguling sebelum berhenti tertahan pohon,” papar Mujiono dikutip Harjo.

Pengunjung yang melihat aksi tesebut langsung melapor pada polisi. Kepolisian Wonosari langsung datang dan mengevakuasi Sugiono yang ditemukan masih bernafas. Ia langsung dibawa ke RSUD Wonosari. Berdasarkan pemeriksaan tim medis, Sugimin hanya mengalami luka di bagian kepala.