Pengoperasian Pelabuhan Kulonprogo Terancam Molor
Rencana pengoprasian pelabuhan Kulonprogo, Tanjung Adikarto, terancam molor. Pasalnya pengerukan jalur kapal menuju kolam sandar belum mendapatkan rekomendasi dari tim ahli dan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO).
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIJ Andung Prihadi Andung Prihadi mengatakan rekomendasi dari tim ahli dan BBWSSO hingga kini belum keluar. Padahal penelitian yang dilakukan tim tersebut sudah dilakukan beberapa waktu yang lalu.
“Sampai saat ini belum turun rekomendasi tersebut. Padahal kami sudah mengirimkan surat kepada Pusat Penelitian Kementrian PU yang membawahi BBWSSO. Rekomendasi tersebut penting karena menjadi legitimasi teknis untuk pengerukan. Belum turunnya rekomendasi tersebut bakal mengganggu proyek pengerukan karena jadwal sudah tersusun mulai dari pelelangan hingga pengerjaan fisik,” kata dia seperti dilansir Jogjakarta Post, Minggu (7/4).
Jika melakukan pengerukan tanpa legitimasi teknis, ditakutkan pihaknya bakal dinilai menyalahi prosedur oleh Badan Pemeriksa Keuangan. Karena itulah pihaknya terus berusaha mengkomunikasikan hal tersebut dengan Kementrian PU.
“Kami tengah berupaya agar dalam dua hingga tiga minggu ini rekomendasi tersebut segera keluar,” lanjut Andung. Jika pada akhirnya rekomendasi tersebut tidak kunjung turun, Dinas Kelautan dan Provinsi akan melakukan konsultasi dengan Kementrian Kelautan dan Perikanan.