Jelang Ujian Nasional, Kulonprogo Stop Kegiatan Umum

Jelang pelaksanaan Ujian Nasional, Pemkab Kulonprogo akan mengurangi kegiatan umum yang mengundang keramaian dan berpotensi mengganggu kelancaran siswa dalam menjalankan ujian. Hal ini dilakukan mengingat hasil evaluasi target kelulusan yang diatur dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) belum mencapai target.

“Untuk kegiatan olahraga yang mungkin mengganggu perhatian bisa ditiadakan atau di-pending (ditunda) dulu. Ini kami terapkan sejak awal minggu ini sampai nanti selesai pelaksanaan ujian sekitar 15 Mei,” kata Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo, seperti dilansir Jogjakarta Post, Senin (8/4).

Sementara itu Hasto mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah dinas terkait seperti Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu dan Dinas Pendidikan.

Jumlah peserta Ujian Nasional (UN) di Kulonprogo pada tahun ini mencapai 17.142 siswa. Terdiri atas 5.857 siswa SD/MI, 5.904 siswa SMP/MTS, 3.681 SMK, dan 1.700 siswa SMA/MA. Mereka berasal dari 368 SD/MI, 77 SMP/MTS, 37 SMK, 16 SMA, dan 4 MA.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kulonprogo, Sri Mulatsih, pihaknya telah bersiap diri untuk pelaksanaan UN tersebut, termasuk pendataan peserta hingga pelaksanaannya. Ditargetkannya, hasil UN tahun ini lebih baik dari sebelumnya. Pihaknya juga mengimbau tiap sekolah untuk mempersiapkan pelaksanaan dan keberhasilan anak didik dalam pelaksanaan UN.

“Selain berharap sukses dalam hasil UN juga sukses dalam pelaksanaanya,” tutur Sri.