Tenggelam dan Mati
Seorang guru disalah satu Taman Kanak-Kanak (TK) di Gunungkidul mengakhiri derita hidupnya dengan menenggelamkan diri di bak penampungan air pada Rabu (24/4). Diduga, guru ini nekat bunuh diri karena tak kuat lagi menanggung sakit kepala yang tak kunjung sembuh.
Ialah Jumono, 31, warga dusun Nglaban Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo Gunungkidul yang berhasil mengakhiri hidupnya pada malam hari. Kepanikan mulai muncul ketika warga menemukan jasat Jumono telah terapung di penampungan air di dusunnya.
Dilansir Harianjogja.com, kemungkinan besar Jumono bunuh diri karena sudah putus aja dengan penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh. Karena penyakit itu, dirinya nekat mengakhiri hidupnya sendiri.
Dari hasil pemeriksaan ada tubuh korban, peristiwa ini murni bunuh diri. Tidak ada sedikitpun tanda-tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban.