Purawisata Tutup, Jogja Bingung Bergoyang
Kabar menggemparkan datang dari Purawisata yang katanya akan segera ditutup. Isnur Dewoyono, Program Manager Purawisata Yogyakarta membenarkan hal itu. Namun dirinya mengaku belum ada kepastian dari owner Purawisata perilah hari penutupannya tersebut. “Semua karyawan menyayangkan, kaget dengan keputusan tiba-tiba dari owner. Jogja akan kehilangan ikon pariwisata,” kata Isnur, Rabu (24/4) sebagaimana dikutip dari Jogjanews.com.
Purawisata yang selama ini menjadi tempat bagi pecinta dangdut untuk menggoyangkan pinggulnya akan segera ditutup. Terkait dengan hal ini Isnur menjelaskan, mulai Mei dangdut juga tidak akan ditampilkan di Purawisata. Diganti pentas musik lain seperti tembang kenangan, Koes Ploes dan Reggae. Masih ada dua pentas dangdut terakhir yaitu pada Minggu-Senin (28-29/4).
Isnur menyayangkan sekali apabila Purawisata jadi ditutup. Yang paling disayangkan adalah kemana para pecinta dangdut akan menikmati musik dangdut. Padahal semalam ini dangdut di Purawisata telah memiliki posisi yang kuat bagi pecinta dangdut Jogja.
“Hiburan dangdut di Purawisata murah, orang setelah kerja hanya dengan uang Rp20.000 sudah bisa menikmati dangdut dengan santai,” kata Isnur yang kerap dipanggil Dewo PLO ini.