Vaksin Polio di Gunungkidul Menipis, Imunisasi Dibatasi
Sejumlah puskesmas di Gunungkidul kehabisan vaksin Polio sejak sepekan terakhir. Kalaupun ada puskesmas yang masih memiliki persediaan vaksin, diperkirakan jumlahnya sangat terbatas.
“Memang beberapa puksesmas kehabisan stok vaksin Polio. Namun, datanya kurang tahu pasti,” ungkap Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Gunungkidul Dwi Fransetiyono seperti yang dilansir dari Tribun Jogja Kamis (25/4/2013).
Fransetiyono mengakui, kondisi ini sebenarnya sudah terjadi sejak awal tahun lalu. Hal ini disebabkan karena stok yang ada di Dinkes Pemda DIY menipis, sehingga distribusi ke daerah pun menjadi terganggu.
Ia menjelaskan, pengadaaan vaksin Polio ini langsung ditangani oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemda DIY, sehingga, Dinkes Gunungkidul tidak bisa melakukan pengadaan sendiri. Pemerintah kabupaten hanya mengajukan jumlah kebutuhannya saja.
Dengan kondisi yang terjadi saat ini, tambah Fransetiyono, pihaknya sudah mengajukan penambahan dosis kepada Dinkes Pemda DIY.
Guna mengaggulangi kekosongan stok ini, penggunaan vaksin Polio di Gunungkidul diperketat. Padahal kebutuhan vaksin Polio di Gunungkidul per bulannya mencapai 4.000 dosis. Untuk itu, dinkes Gunungkidul berharap vaksin Polio ini segera dikirim sehingga pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu.