Dikalahkan PSS 2-0 pelatih PPSM Magelang mundur
Minggu (28/4) PSS Sleman Mengulang sukses tiga angka melawan Persibangga pada pembukaan Kompetisi Divisi Utama Indonesian Premier League lalu. Hanya saja dengan lawan yang berbeda, yaitu PPSM Magelang.
PSS Sleman berhasil memenangkan dua gol dari PPSM Magelang. Gol pertama terjadi pada menit akhir babak pertama oleh Fajar dan gol kedua ada di pertengahan babak kedua oleh sundulan apik dari Noh Alamsyah.
PSS Sleman cukup mendominasi pada pertandingan ini. Di babak pertama, PSS mengambil inisiatif penyerangan sejak peluit dibunyikan. Sedangkan PPSM hanya mengandalkan serangan balik.
Babak kedua diawali lemparan-lemparan kertas ke lapangan oleh suporter yang memperlambat mulainya pertandingan hampir lima menit. Namun hal tersebut tak membuat PPSM surut semangatnya. Ditambah lagi pergantian dua pemain saat babak kedua. Namun meskipun begitu, keputusan tersebut tetap tak membantu mereka mendapatkan skor.
Sementara pertandingan usai dan supporter masih terus bertanding yel-yel, dalam konferensi Pers Edi Prayitno, pelatih PPSM menyatakan hal yang mengejutkan. “Saya akan mengundurkan diri. Besok pagi akan ada pengumumannya,” tegasnya.
Alasan Edi Prayitno mengundurkan diri bukan karena hanya kalah dalam pertandingan melawan PSS Sleman, namun lebih pada tanggung jawab moral seorang pelatih. “Bekali-kali kemarin tim kami kalah, setelah kalah dengan persibangga dan lainnya. Ini tandanya saya sudah harus digantikan oleh yang lebih baik. Ini terkait tanggung jawab moral saya” katanya, “Kami harus sportif dan tahu diri,” lanjunya.
Sementara dari pihak PSS Sleman memuji kedisiplinan dari anak asuhan Edi Prayitno. “Meski kalah, tapi saya salut akan kedisiplinan tim PPSM Magelang,” puji PSS.