Jalur Lintas Selatan Baru Rampung 20 Tahun Lagi

Uang ternyata bukan jaminan terselesaikannya suatu perkerjaan dengan cepat. Hal ini jadi gambaran yang pas bagi proyek pembangunan jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) di Kulon Progo. Dana Rp 3 milyar yang telah digelontorkan Pemerintah Kabupaten guna pembebasan lahan dalam proyek pelebaran JJLS pada tahun 2013 ini dinilai masih kurang dan diperkirakan hanya bisa membebaskan lahan tidak lebih dari 5 km saja.

“Supaya progresnya berjalan lebih cepat, alokasinya diperbesar hingga Rp 3 milyar. Kalau sebelumnya besaran dananya hanya Rp 300 juta-500 juta setahun. Dari provinsi juga ada sharing anggaran,” kata Kepala Bappeda Kulonprogo, Agus Langgeng Basuki seperti yang dilansir dari Tribun Jogja Senin, (29/4/2013) , Senin (29/4/2013).

Total panjang JJLS yang mencapai sekitar 24 km ini hingga 2012 silam baru terselesaikan sekitar 2,5 sampai 3 kilometer saja pembebasan lahannya. Wilayah tersebut yakni di sisi barat atau wilayah desa Jangkaran, Temon.

Menurut Langgeng, proyek JJLS selama ini diampu oleh pemerintah pusat yang berkerjasama dengan pemerintah provinsi serta kabupaten. Pemerintah pusat melakukan pengerjaan fisik sedangkan pemerintah provinsi dan kabupaten bertanggungjawab dalam pembebasan tanah. Langgeng memandang, pemerintah pusat perlu mengalokasikan anggaran dalam pembebasan tanah supaya proyeknya berjalan cepat.

Langgeng menambahkan, jika dana pembebasan tanah terus dibebankan kepada pemerintah tingkat provinsi dan kabupaten, progresnya berjalan lambat dan diperkirakan baru bisa rampung 20 tahun mendatang.

“Ini kan juga program pusat. Nanti jadi jalan nasional dan prioritas menjadi jalan menuju bandara. Dulu, sewaktu ada Bappenas di Yogya, Kabupaten Gunungkidul, Bantul dan Kulon Progo mengusulkan agar pusat mengalokasikan anggaran pembebasan lahan. Hasilnya, pemerintah berkomitmen membantu walau belum ada realisasi hingga saat ini,” ungkapnya.

Pihaknya akan menyuarakan lagi tentang usulan sokongan dana dari pemerintah pusat itu dalam Musrenbang yang digelar pekan ini. Langgeng berharap, anggaran dari pusat bisa tersedia pada tahun ini.