Oknum Polisi Pemerkosa dan Pembunuh Siswi SMK di Sleman Sering “Lupa”
Briptu HRD anggota Polsek Kalasan, Sleman, tersangka pemerkosaan dan pembunuhan terhadap siswi SMK Ri (17) hingga Senin (29/4) belum mengakui perbuatannya. HRD hingga kemarin masih menolak tuduhan enam tersangka lain bahwa dirinya turut terlibat dalam pemerkosaan dan pembunuhan terhadap korban Ri. HRD bahkan beberapa kali menjawab lupa ketika dimintai keterangan oleh penyidik dari Polres Sleman.
“Jika ditanya tentang keterlibatannya, HRD selalu menjawab lupa dan lupa. Sikap tertutup ini akan merugikan HRD sendiri,” ujar Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Heru Muslimin sebagaimana dikutip dari Kedaulatan Rakyat.
Dari tujuh pelaku, hanya tersangka HRD yang keterangannya belum sinkron dengan enam tersangka lainnya Enam tersangka lainnya mengaku bahwa HRD turut serta memperkosa korban. Selain mengakui HRD turut memperkosa korban, enam tersangka lainnya juga mengaku bahwa HRD turut datang dan mengawasi saat keenam korban lainnya membuang dan membakar tubuh korban.