Suporter Lempar Rol Kertas dan Nyalakan Flare, Panpel PSS Ditegur

Panitia Pelaksana (Panpel) PSS mendapat teguran dari Pengawas Pertandingan (PP) saat menggelar laga kandang PSS Sleman menghadapi PPSM Magelang, Minggu (28/4). PP menegur Panpel PSS karena banyaknya suporter yang menyalakan flare saat pertandingan tengah berjalan dan melempar rol kertas saat pertandingan baru dimulai. Aksi para suporter ini dianggap PP mengganggu jalannya pertandingan

“Saya sebenarnya sudah menghimbau agar suporter tak menyalakan flare atau menerbangkan rol kertas saat laga berlangsung. Kalau setelah laga tidak apa-apa lah,” ujar Ketua Panpel PSS, Sudibyo sebagaimana dikutip dari Radar Jogja.

Dibyo bisa memahami euforia para pendukung PSS yang tengah mendukung tim kesayangannya. Dibyo beranggapan bahwa aksi melempar rol kertas ke dalam lapangan dan menyalakan flare merupakan salah satu “ritual” wajib para suporter saat mendukung timnya. Hanya saja Dibyo menghimbau agar aksi para suporter tersebut bisa dikurangi intensitasnya.

“Kami baru ditegur, belum disanksi. Kami harap suporter PSS bisa mengurangi (lemparan rol kertas dan flare –red), sebab jika tidak bisa disanksi,” tambah Dibyo.

Suporter PSS memang kerap melakukan aksi atraktif kala mendukung timnya. Bahkan saat pembukaan Divisi Utama LPIS yang ditandai dengan laga PSS melawan Persibangga Purbalingga di Stadion Maguwoharjo beberapa waktu yang lalu, pertandingan sempat dihentikan kurang lebih 5 menit karena banyaknya rol kertas yang masuk ke dalam lapangan