Seniman Dagelan Mataram Itu Tutup Usia
Pelawak ternama Jogja, Ki Ngabdul, meninggal dunia setelah tertabrak sepeda motor ketika sedang berolahraga pagi di Kawasan Ring Road Selatan, Dukuh Gonjen, Tamantirto, Kasihan Bantul, Selasa (30/4) sekitar pukul 06.00 WIB. Seperti yang diberitakan Harian Jogja (30/4/2013), Ngabdul yang mengalami luka parah di bagian kepalanya menghempaskan nafas terakhir dalam perjalan menuju rumah sakit.
Perwira Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Panit Lakalantas) Polsek Kasihan, Ipda Sugiarto, membenarkan bahwa Ngabdul meninggal saat dibawa ke rumah sakit PKU Gamping setelah tertabrak sepeda motor di kawasan Gonjen desa setempat.
Sugiarto menambahkan, berdasarkan informasi yang dikumpulkan di lapangan, sebelum kecelakaan korban sedang olahraga pagi bersama salah seorang teman. Ketika sampai di TKP, korban kemudian ditabrak dari belakang hingga kemudian jatuh ke selokan.
Almarhum meninggalkan sang istri tercinta bernama Jaenab (64), seorang anak bernama Partiyah dan menantu Agus Wahyono, serta dua cucu yakni Ferdian Wicaksono dan Anisya Maharani.
Sejumlah pelayat yang terdiri dari tokoh masyarakat Bantul, kalangan seniman, politisi, dan pejabat pemerintah berdatangan ke rumah duka untuk mendoakan almarhum hingga melepasan keberangkatan jenazah menuju peristirahatan terakhir di pemakaman umum setempat.
Beberapa seniman yang hadir seperti Yu Beruk, Yati Pesek, Agus Lelur, Marwoto Kawer, Cak Dikin, Dimas Tejo, pelukis Ki Joko Pekik serta sejumlah seniman lawak lainnya juga turut menyampaikan rasa dukanya yang mendalam atas kepergian Ngabdul. Tidak sedikit dari mereka mengakui bahwa sangat kehilangan sosok pelawak yang turut membesarkan Dagelan Mataram bersamaan dengan almarhum Basio sejak tahun 1964 silam.
Ngabdul tutup usia di usia 66 tahun dan dikebumikan pada Selasa (30/4) pukul 16.00 WIB, berangkat dari rumah duka di Kasihan RT 02, Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul.