Home » Jogja » Mahasiswa Pendatang Apresiasi Pandangan Sultan Soal Asrama Daerah

Mahasiswa Pendatang Apresiasi Pandangan Sultan Soal Asrama Daerah



Istimewa

Pandangan negatif Sultan Hamengkubuwono X mengenai asrama daerah mendapat apresiasi dari sejumlah mahasiswa luar daerah. Ada yang sepakat ada pula yang tidak.

Sandi, Ketua Asrama Pangeran Antasari Kalimantan Selatan menilai bahwa tidak semua mahasiswa yang menginap di asrama daerah tidak bisa bergaul. “Itu tergantung pribadi masing-masing. Asrama kami misalnya, di Samirono Baru disambut baik oleh masyarakat. Kami bergaul dan saling membantu dengan warga sekitar,” ujarnya ketika ditemui di Asrama Pangeran Antasari, Senin (6/5) sore.

Berbeda dengan Sandi, Awer Sibong, mahasiswa asal Palu sangat setuju dengan pandangan Sultan. Menurutnya, asrama daerah di Jogja harus dikurangi. Sebab, selain memakan tanah warga, juga terlihat ekslusif di mata warga.

Pandangan Sultan tersebut tengah digodok oleh Kepala Kantor Kesatuan Bangsa (Kesbang) Jogjakarta bersama Walikota untuk dibuat peraturan mengenai pembatasan asrama.

Facebook Twitter Share on Google+