Pengasih Kulonprogo Diserang Wabah DBD
Wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) menyerang Dusun Mrunggi, Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Kulonprogo. Dalam sebulan terakhir, sudah 19 orang warga Dusun Mrunggi yang terjangkit penyakit DBD. Tiga orang warga bahkan masih dirawat intensif di RSUD Wates.
“Demam berdarah menyerang belasan warga di lingkungan RT 23, RT 24, RT 25 dan RT 26. Penyakit DBD mulai muncul sejak pertengahan April lalu di wilayah RT 23. Penyakit tersebut diduga dibawa oleh seorang warga yang kuliah di Jogja dan sebelumnya tertular DBD dari temannya di lingkungan kos atau kontrakan,” ujar Sugiyono, Kepala Dusun Mrunggi sebagaimana dikutip dari Tribun Jogja.
Menurut Sugiyono, DBD yang terjadi di wilayahnya baru kali ini muncul dalam kurun empat tahun terakhir. Penderita DBD di wilayahnya didominasi oleh anak-anak usia sekolah. Bahkan dari 19 orang, separuhnya adalah anak-anak.
Untuk mengantisipasi serangan DBD, pihak Dusun Mrunggi bekerjasama dengan Puskesmas melakukan upaya pencegahan. Hanya saja menurut Sugiyono, belum ada upaya untuk melakukan pengasapan atau fogging di wilayahnya. Pencegahan baru sebatas melakukan kerja bakti untuk membersihkan lingkungan agar bebas dari nyamuk, penyebaran bubuk abete pun dilakukan untuk menanggulangi DBD.