Fenomena Dipolemod Negatif Bikin Jogja Diguyur Hujan Deras
Rabu (22/5) Jogja dan sekitarnya diguyur hujan deras disertai petir. Padahal menurut BMKG, bulan ini Jogja memasuki musim kemarau. Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Tony Agus Wijaya mengatakan bahwa keanehan ini disebabkan oleh fenomena dipolemod negatif.
“Diplomed negatif adalah fenomena yang terjadi karena penambahan uap air dari wilayah barat Indonesia yang menyebabkan masih turunnya hujan deras, bahkan juga disertai petir,” paparnya Kamis (23/5).
Ia memprediksikan bahwa hujan deras di musim kemarau akan terus berlanjut hingga pekan depan. Hujan tersebut, lanjutnya diperkirakan juga akan sama derasnya seperti beberapa hari yang lalu di Jogja dengan intensitas 50 milimeter.
“Cuaca mendung dan berpotensi hujan sudah berlangsung dalam tiga hari terakhir. Diperkirakan masih akan berlangsung hingga pekan depan,” jelasnya dkutip Tribun.