Prof. Sudjito: Banyak Mantan Aktivis Jadi Koruptor
Pasca Reformasi, banyak aktivis yang masuk dalam partai politik. Mereka, yang dulunya berteriak lantang menghukum koruptor kini malah menjadi koruptor itu sendiri. Demikian yang disesalkan oleh Prof. Dr. Sudjito, Kepala Pusat Studi Pancasila (PSP) UGM, Senin (10/6).
“Mereka yang sebelumnya tampil mewakili kepentingan rakyat dan berbuat atas nama rakyat ternyata malah terjerat kasus korupsi,” tambahnya.
Fenomena ini dinilai Sardjito tidak lepas dari kurikulum pendidikan masa lampau. Ia menjelaskan bahwa dulu tidak ada satu pun Perguruan Tinggi (PT) yang mengajarkan ilmu anti korupsi. Selain itu, sistem yang ada dalam tubuh partai dan negara makin melanggengkan kegiatan korupsi yang dilakukan oleh mantan aktivis.
“Sistem yang korup begitu kuat menyebabkan individu yang dulunya tergolong baik bermoral, jujur pun larut dan sistem yang korup tersebut,” ujarnya.
Dilansir KR, Kepala Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan (Pustek) UGM, Dr. Revrisond Baswir juga ikut mengkritisi sistem yang membuat korupsi mengabadi. Penyebab korupsi, ujarnya, salah satunya adalah kapitalisme. Oleh karena itu ia berharap ada satu sistem yang tidak hanya akan memberantas korupsi saja melainkan juga kapitalisme.
“Tapi jangan sampai gerakan anti korupsi hanya digunakan untuk memuluskan aksi kapitalisme,” tegasnya.