Aksi Menolak Penaikan BBM Sia-Sia
Sejak Kamis (13/6) hingga Sabtu (15/6) sejumlah aksi menolak penaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terus dilakukan sejumlah ormas dan gerakan mahasiswa di Jogjakarta. Hari kamis, puluhan anggota Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jogjakarta menggelar aksi penolakan yang dimulai di Taman Parkir Abu Bakar Ali dan berakhir di depan gedung DPRD.
Sabtu, giliran massa aksi dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan ari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar aksi serupa. Massa aksi HTI, menggelar aksi di titik nol kilometer. Sedangkan massa aksi PMII menggelarnya di pertigaan UIN Sunan Kalijaga. Ketiganya punya pandangan sama terhadap penaikan BBM:menyengsarakan rakyat.
Namun tampaknya aksi yang digelar sejumlah ormas dan pergerakan tersebut akan sia-sia. Pasalnya, Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) Armida Alisjahbana menyatakanpemerintah tetap akan melakukan penaikan BBM. Penaikan harga BBM bersubsidi akan diberlakukan minggu depan.
“Kenaikan harga BBM, saya rasa minggu depan. Proses administrasi sedang dipersiapkan dengan cepat. Karena Menteri Keuangan Chatib Basri menginginkan proses menuju UU tersebut kurang dari tujuh hari setelah pengesahan APBN-P di Sidang Paripurna,” tegasnya di Gedung Badan Anggaran DPR Jakarta, Sabtu (15/6) dikutip Tribun.