BBM Naik, Tarif Transportasi Massal Makin Mahal

Rencana penaikan BBM, Senin (17/6) oleh pemerintah berdampak pada makin mahalnya tarif transportasi. Salah satunya adalah tarif kereta api. Direktur Utama PT Kereta Api, Ignatius Johan, dalam Pertemuan Puncak Forum Pemimpin Redaksi 2013 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali Jumat (14/6) membeberkan bahwa ketika rencana penaikan BBM dipublikasikan, pihaknya langsung merancang tarif baru kereta api.

Penaikan tarif, katanya, akan mengacu instruksi menteri, yakni tidak menaikkan harga lebih dari 20% dari harga sebelumnya. Misalnya, harga tiket KA Pasundan Surabaya-Bandung dengan harga tiket flat Rp100.000 akan mengalami kenaikan maksimal Rp20.000 menjadi Rp120.000.

Mengutip Harjo, Minggu (16/6) untuk menekan tingginya angka kenaikan tarif transportasi massal karena penaikan BBM ini, Kementerian Perhubungan mengajukan dana public service obligation sebesar Rp1,2 triliun. Bambang Susantono, Wakil Menteri Perhubungan, merencanakan bahwa dana itu akan diajukan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2013 yang akan diputuskan besok,Senin (17/6).

“Anggaran diajukan antara Rp1 triliun hingga Rp1,2 triliun. Dana itu untuk menekan biaya kenaikan tarif transportasi, di antaranya kereta api,” katanya.