Home » Berita, Nasional » Pemkab dan Pengelola Rusun Beri Masalah Baru Warga Syiah di Sidoarjo

Pemkab dan Pengelola Rusun Beri Masalah Baru Warga Syiah di Sidoarjo



dok.Tempo (foto:Fully Syafi)

Setelah diusir dari GOR dan dirampas asetnya oleh Pemkab Sampang dan sejumlah pengikut Sunni, warga Syiah yang kini sampai di Rusun Jeundo Sidoarjo tampaknya akan menghadapi masalah baru. Pasalnya, Pemkab Sampang dan pengelola yang tidak mensosialisasikan penempatan bagi waga Syiah pada penghuni.

Tidak adanya sosialisasi ini memungkinkan terjadi gesekan antara penghuni tetap Rusun dengan warga Syiah. Sebab, para warga Syiah yang diusir dari Sampang ditempatkan di kamar-kamar penghuni lama.

“Tidak ada pemberitahuan, tahu-tahu kami disuruh pindah ke komplek A. Ketika para pengungsi Syiah datang di rusun ini, saya merasa malah kami yang menjadi pengungsi” kata Robert, warga Kompleks B yang sudah satu tahun menetap di Rusun.

Dilansir Tempo, pengelola Rusunawa, Sutdji, menjelaskan bahwa ia terpaksa mengungsikan warga komplek B karena penempatan warga Syiah yang mendadak oleh Pemkab dan Dinsos. Ia berjanji akan segera mengatur kamar untuk warga Syiah dengan Dinsos keesokan harinya.

“Malam ini yang dipakai hanya 64 kamar, besok kami akan atur lagi dengan Dinsos Sampang,” janjinya.

Facebook Twitter Share on Google+