Warga Syiah Sampang Tidak Tergiur Fasilitas Gratis di Rusun
Kamis (20/6) malam sebanyak 165 warga penganut Islam Syiah asal Kabupaten Sampang, Madura sampai di Rusun Puspa Agro Jemundo, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Di tempat penampungan baru tersebut, warga Syiah diberikan sejumlah fasilitas gratis oleh Pemrov Jawa Timur. Mereka juga dijanjikan akan diberikan fasilitas tambahan secara cuma-cuma oleh Gubernur Jatim, Soekarwo.
Meski demikian, para warga mengaku tidak tergiur dengan janji Gubernur tersebut. Mereka lebih memilih kekurangan fasilitas di kampung sendiri ketimbang harus diusir ke tempat lain. Seperti yang diungkapkan oleh Hamim, seorang warga. Ia mengatakan bahwa warga tidak akan kerasan di Rusun karena mereka dipaksa pindah.
“Kami tidak tertarik dengan fasilitas ini. Kami lebih senang tinggal di desa kami,” katanya, Sabtu (22/6).
Dlansir Lensa Indonesia, selain tidak tergiur dengan fasilitas, Hamim juga menyesalkan tindakan aparat yang menipu warga saat mengusir mereka dari Sampang. ““Petugas bilang kami mau dibawa pulang, eh ternyata setelah keluar GOR Sampang kami dibawa ke arah Bangkalan akhirnya sampai di Sidoarjo ini,” bebernya.
Setelah tiba pada kamis malam, warga Syiah ditempatkan di lantai dasar Rusun. Mereka hanya diberi tikar seadanya. Rencananya, mereka akan menempati lantai dua di blok A dan blok B Rusun Puspo Agro.
