Home » Jogja » Anak Pendidik Dapat Perlakuan Khusus di PPBD Bantul

Anak Pendidik Dapat Perlakuan Khusus di PPBD Bantul



Anak dari pendidik, tenaga kependidikan ataupun dewan pendidikan mendapatkan perlakukan khusus dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kabupaten Bantul tahun ajaran 2013 – 2014. Mereka mendapatkan tambahan nilai sebesar tiga poin dari nilai seharusnya yang diperoleh di jenjang sekolah sebelumnya.

Kepala Bagian Bina Program Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) Bantul, Darwati Ningsih membenarkan penambahaan poin tersebut. Penambahan poin tersebut juga sudah dimasukkan dalam Peraturan Bupati nomor 36/2013 tentang ketentuan PPDB tertanggal 14 Juni 2013.

“Penambahan poin tersebut hanya berlaku bagi anak kandung dari pendidik, tenaga kependidikan dan dewan sekolah di sekolah di mana orang tuanya bekerja, sehingga tidak berlaku secara umum di sekolah-sekolah lain,” katanya kepada wartawan.

Ia menampik nantinya akan menimbulkan kecemburuan karena nilai tambahan yang begitu besar tidak seperti tambahan nilai bagi siswa-siswa berprestasi lainnya, karena nilai tambahan untuk prestasi akademik di bawah 1 poin.

“Ini merupakan salah satu misi empatik government masing-masing sekolah,” katanya.

Darwati beralasan, penambahan poin tersebut merupakan bentuk keprihatinan terhadap anak-anak para pendidik, tenaga kependidikan ataupun dewan pendidikan yang selama ini tidak bisa masuk di sekolah tempat mereka bekerja.

Dalam pasal 25 Perbup nomor 36 /2013 tersebut awalnya memang hanya menuliskan ketentuan anak dari Pendidik, tenaga kependidikan dan Dewan Sekolah bukan anak kandung. Namun sejak Jum’at (28/6) yang lalu, pihaknya mengajukan revisi adanya penyebutan anak kandung, dan hingga kemarin belum juga ditandangani bupati.

Sementara itu, Bupati Bantul, Sri Suryawidati mengatakan, program tersebut sebagai penghargaan atas apa yang telah diberikan pendidik, tenaga pendidik dan dewan sekolah untuk memajukan sekolah tersebut.

“Program ini juga sebagai upaya pemerintah agar tenaga pendidik lebih berkonsentrasi dalam mengajar,” katanya.

Facebook Twitter Share on Google+