BI Proyeksikan Warga Jogja Habiskan Rp3,11 Triliun Selama Ramadan

Kebutuhan masyarakat selama Ramadan hingga Lebaran cenderung meningkat. Akibat peningkatan kebutuhan masyarakat, peredaran uang juga semakin besar. Di Jogja, Kantor Perwakilan Bank Indonesia memproyeksikan kebutuhan uang warga Jogja selama Ramadan tahun ini mencapai Rp3,11 triliun. Jumlah ini lebih besar dibanding tahun lalu dengan kebutuhan sebesar Rp2,86 triliun atau meningkat sebesar 22 persen.

Dilansir KR, jumat (12/7) Kepala Kantor Perwakilan BI Jogjakarta, Arief Budi Santoso menilai peningkatan kebutuhan uang tersebut adalah hal yang wajar. Kewajaran itu, ujar Arif, akan diikuti dengan makin kecilnya uang yang masuk ke perbankan.

“Selama bulan puasa hingga lebaran cenderung terjadi net outflow atau uang yang keluar dari perbankan lebih banyak daripada yang masuk. Hal ini wajar karena kebutuhan masyarakat jelang lebaran pasti naik,” jelasnya.