Home » Jogja » Jasa Penukaran Uang Baru Mulai Marak

Jasa Penukaran Uang Baru Mulai Marak



 

Wiji saat menawarkan penukaran uang di depan Taman Pintar Jogjakarta (foto : Kresna)

Tradisi memberikan “angpau” lebaran menjadi lahan baru bagi sejumlah orang untuk membuka jasa penukaran uang baru. Menjelang hari raya lebaran, jasa penukaran uang mulai marak disekitaran depan taman pintar hingga titik nol malioboro.

Salah satunya Wiji, seorang bapak dua anak yang mencoba mengambil untung dengan menawarkan jasa penukaran uang baru di depan Taman Pintar Jogjakarta. Wiji mengatakan, ia melakoni profesi ini sudah sejak lama. Namun ia hanya melakukannya pada bulan puasa menjelang lebaran.

“Dari dulu sudah gini, setiap bulan puasalah, daripada nganggur dirumah,” kata Wiji pada beritajogja.co.id.

Pendapatan dari jasa penukaran uang baru ini bisa dibilang cukup lumayan. Untuk mendapatkan pecahan uang baru, orang harus bayar jasa sebesar 5-10% dari total nominal yang ingin ditukarkan.

“Jasanya kita lima sampai sepuluh persen dari uang yang mau ditukar, tapi kita kasih batas maksimal penukaran lima juta,” ujar Wiji.

Jumlah uang pecahan baru yang ditawarkan Wiji yaitu uang Rp.2000, Rp.5.000, Rp.10.000 dan Rp.20.000. Wiji mengungkapkan kebanyak diantara pengguna jasanya menukarkan uang dengan pecahan 10.000 dan 20.000.

“Yang banyak dicari itu sepuluh ribuan sama dua puluh ribuan, kebanyakan yang cari itu karyawan-karyawan,” jelas Wiji.

Facebook Twitter Share on Google+