Jelang Vonis Sidang Cebongan, Kawulo Ngayogyakarta Ziarah Makam Komandan Pertama Kopassus

Beberapa ormas Jogjakarta yang menggabungkan dirinya menjadi Kawulo Ngayogyakarta melakukan ziarah ke makam Letkol Purn. Mochamad Idjon Djanbi, mantan komandan pertama Kopassus yang di TPU Pracimalaya, Kuncen, Jogjakarta. Kegiatan ziarah yang dilaksanakan pada Kamis (29/8) sore ini diikuti oleh puluhan orang.

Ziarah yang dilakukan Kawulo Ngayogyakarta ini dilakukan dalam rangka menjelang divonisnya 12 prajurit Kopassus yang terlibat kasus penembakan di Lapas Cebongan. Menurut Ambar Anto koordinator acara, ziarah ini dilakukan untuk mendoakan Mochamad Idjon Djambi dan mengenang jasanya sebagai salah seorang perintis terbentuknya Kopassus.

“Tujuannya yang pertama untuk mendoakan Pak Idjon sebagai salah seorang perintis Kopassus dan juga mengenang jasanya kepada NKRI. Kedua kami juga mendoakan agar ke-12 anggota Kopassus dijatuhi hukuman seringan-ringannya,” tambah Ambar.

Acara ziarah dimulai dengan doa bersama di depan nisan Mochamad Idjon Djambi yang dipimpin oleh perwakilan dari Ansor dan kemudian dilanjut dengan tabur bunga. Dalam acara ini, anak dan cucu Mochamad Idjon Djanbi juga turut hadir.

Mochamad Idjon Djanbi merupakan mantan Kapten KNIL pada era Perang Dunia ke II yang memutuskan untuk bergabung dengan tentara Indonesia. Mochamad tercatat menjadi komandan RPKAD yang merupakan cikal bakal Kopassus pada 1955. Ketika menjabat sebagai komandan RPKAD, ia masih berpangkat Mayor. Kenaikan pangkat menjadi Letnan Kolonel didapatkannya pada saat ulang tahun RPKAD tahun 1969. Setelah pensiun dari dunia militer, ia ditunjuk menjadi Direktur Perkebunan PTP XXX. Mochamad Idjon Djanbi meninggal pada 1 April 1977 setelah dirawat di RS Panti Rapih Jogjakarta.